MAKNA DIBALIK PENGGUNAAN GAMBAR TENGKORAK!

Bendera tengkorak, rasanya sebagian besar orang-orang pasti udah tau dan punya persepsi yang sama kalo melihat bendera dengan gambar tengkorak tulang bersilang di kapal laut. Persepsi orang pasti akan langsung mengatakan “kapal bajak laut” atau perompak.
Penggunaan bendera tengkorak ini kemudian melalui perkembangannya ga cuma digunakan di kapal laut saja, tapi kini sering digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari musisi, komunitas dan lain-lain. Tidak terkecuali bagi kalangan bikers. Gambar tengkorak juga sering digunakan oleh para bikers, entah sebagai lambang/logo klub/komunitas ataupun sebagai kreasi disain atau motif.
Tapi apakah ada yang tau asal muasal penggunaan bendera atau gambar tengkorak ini? Mari kita coba tengok sejarah dan asal muasal penggunaan bendera atau gambar tengkorak ini.

Penggunaan bendera tengkorak diperkirakan mulai muncul sekitar abad ke-12 yang digunakan oleh kaum Ksatria Templar. Ksatria Templar adalah kumpulan ksatria (Knights) terbaik pada era Perang Salib ke-1 yang didirikan oleh Hugh de Puyens yang bertujuan untuk melindungi peziarah ke Yerusalem pasca Perang Salib ke-1. Untuk menandai kapal-kapal milik Ksatria Templar, digunakanlah bendera dengan gambar tengkorak di kapal milik Ksatria Templar. Hal ini karena para Ksatria Templar percaya, bahwa kebangkitan jiwa mereka untuk tetap ikut bertempur akan dapat terus abadi dengan diwakili tengkorak dan dua ruas tulang lengan mereka.
Penggunaan bendera tengkorak dengan dasar warna hitam kemudian dipakai oleh kaum perompak laut atau dikenal dengan bajak laut (pirates). Bendera tersebut dinamakan “Jolly Rogers”. Ada berbagai kisah unik kenapa dinamakan “Jolly Rogers”. Awalnya bendera tersebut dibuat dengan dasar warna merah yang disebut oleh orang Prancis sebagai “Jollie Rouge” (Di Merah Yang Cantik). Oleh orang Inggris terdengar seperti “Jolly Rogers”, karena itulah disebut dengan Jolly Rogers.
Sekitar abad ke-13 cukup banyak bajak laut/perompakan kapal di lautan. Korbannya kebanyakan adalah kapal dagang. Umumnya para bajak laut tersebut akan menaikkan bendera tengkorak dengan dasar warna hitam. Tujuannya adalah agar kapal korban bisa bersiap-siap lebih dulu dan menyerah baik-baik. Apabila kapal korban menyerah baik-baik, maka bajak laut tidak akan melakukan kekerasan terhadap kapal korbannya. Sebaliknya jika kapal korban menolak menyerah atau memilih melawan maka bajak laut akan menaikkan bendera tengkorak dengan dasar warna merah, yang artinya: tidak ada ampun, darah akan mengalir (No Mercy, Blood Shall Flow).
Jolly Rogers 3A
PENGGUNAAN BENDERA TENGKORAK DI DUNIA MILITER
Penggunaan bendera tengkorak kemudian meluas ke dunia militer. Ketika Perang Dunia II, banyak pesawat atau pun kapal-kapal perang yang menggunakan bendera tengkorak. Namun bukan berarti sebagai tanda perompak/bajak laut. Penggunaan bendera tengkorak di dunia militer diartikan sebagai tanda keberanian, ketabahan dan kemenangan setelah menyelesaikan misi di medan perang. Ketika kembali ke pangkalannya, kapal-kapal perang mengibarkan bendera tengkorak sebagai tanda keberhasilan menjalankan misi mereka. Misi yang dijalankan umumnya adalah misi yang berbahaya, menantang maut dan heroic, sehingga ketika kembali ke pangkalannya kapal-kapal perang tersebut dengan bangga mengibarkan bendera tengkorak. AL Amerika Serikat (US NAVY) bahkan membentuk skuadron pesawat tempur F-14 Tomcat (kode VF-84) dengan nama “Jolly Rogers Squadron” yang ditempatkan di kapal induk AS. Dibentuk pertama kali pada tahun 1943 (era perang Dunia II) dengan menggunakan pesawat F4U Corsair. Setelah dibubarkan karena keterbatasan anggaran militer AS pada tahun 1995, skuadron tempur tersebut digabungkan dengan “Slugger Squadron” (kode VF-103), namun tetap menggunakan gambar logo Jolly Rogers. Saat ini skuadron VF-103 sudah ditempatkan kembali di pangkalan AL AS (Naval Air Station/NAS) di Virginia, sejak terakhir ditugaskan di kapal induk USS Eisenhower (CVN-69) dalam misi-misi tempur pasukan AS.
F-14 Tomcat Jolly Rogers Squadron
Bendera tengkorak “Jolly Rogers” juga digunakan oleh TNI AL pada kapal penjelajah samudera dunia legendaris milik Indonesia, KRI Dewa. KRI Dewa Rutji yang merupakan kapal penjelajah samudera dengan peralatan tradisional untuk melatih kadet (taruna) TNI AL. setelah bertahun-tahun menjalankan misinya keliling dunia dengan menghadapi badai ganas, samudera luas berbahaya dengan mengandalkan peralatan tradisional, saat kembali ke pangkalan atau singgah di pelabuhan luar negeri KRI Dewa Rutji akan selalu mengibarkan bendera tengkorak sebagai lambang keberanian mereka mengarungi samudera dunia. Ketika buang sauh di pelabuhan negara yang dikunjunginya, masyarakat awam terkejut dengan penampakan sebuah kapal penjelajah berbendera bajak laut bersanding dengan bendera merah-putih Indonesia. Letkol (Laut) Suharto, komandan KRI Dewa Rutji ke-32 pada wawancaranya dengan majalah Angkasa menjawab pertanyaan kenapa mengibarkan bendera tengkorak ala bajak laut. Letkol (Laut) Suharto menjawab: “Yes I’m the real pirate” ujarnya sambil tersenyum. Menurutnya, makna dari bendera tengkorak itu adalah sebagai lambang keberanian, ketabahan dan keteguhan hati tanpa akhir dari para awak KRI Dewa Rutji setelah mengarungi samudera luas.
KRI Dewaruci

0 Response to "MAKNA DIBALIK PENGGUNAAN GAMBAR TENGKORAK! "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel