Spoiler~
Seminggu
setelah kejadian hari itu kemudian aku mendengar kabar dari siswi
yang kau
suka waktu itu ternyata dia sudah mempunyai kekasih, perasaanku saat
itu seperti
tersambar petir tapi aku segera
melupakan itu karena aku sendiri tau
jika resiko
memiliki kekasih saat masih sekolah.
Lain di mulut
lain di hati, ternyata aku masih memikirkan dia yang pernah aku
namanya juga
anak game, sudah pasti aku kembali ke LostSaga lagi, aku kembali
aktiv di
pertengahan November tahun lalu tapi sayangnya aku sudah mulai upa
beberapa
cara bermain LostSaga.
Aku lebih
suka bermain LostSaga di rumah ketimbang di warnet, karena di warnet
kebanyakan
anak kecil yang datang hanya untuk melihat dan berisik saja dan tidak
main di warnet.
Hingga pada
suatu hari mamahku berkata padaku
“Fariz..
jangan main game aja, lihat nilai akademik kamu menurun nih” sambil
melihat
kertas ulangan harian yang dia ambil langsung dari tas sekolahku
“ia ia, ini
aja main Cuma 100 hari saja kok” balasku dengan nada pasrah
“ah,kamu
nih, ngomongnya saja! Sana belajar!” hentak mamahku
“tapi mah,
tanggung misinya”
“hee, malah
tanggung tanggungan segala,mau mamah cabut internetnya?”
hentak
mamahku dengan nada tinggi dan dengan mengancamku.
“ia deh, aku
matiin dulu laptopnya” dengan agak sebal aku log out LostSaga dan
mematikan
laptop.
“nah gitu
dong, kalo kamu belajar terus kamu sukses untuk siapa? Yang seneng
siapa? Kamu
sendiri juga dong? Kamu mau sekarang males malesan ntar pas udah
besar kamu jadi
pengangguran? Gak kan?” sedikit ceramah mamahku sembari dia
duduk di
sampingku.
“ia mah,
maaf tapi aku janji aku Cuma main sampai 100 hari saja, kurang lebih
sampai bulan
maret akhir atau mungkin pertengahan maret” jawabku jujur
dengan
alasan untuk misi 100 hari
“ia, mamah
gak larang kamu buat main game, tapi kamu sendiri juga harus inget
waktu, oke?”
“oke mam, ya
udah sekarang aku belajar dulu ya” balasku singkat
“nah gitu
dong itu baru anak mamah” balasnya sambil mencium keningku.
Aku kemudian
masuk kekamarku dan menguncinya kemudian mengambil
beberapa
buku mata pelajaran untuk esok hari,
“hmm besok
hari rabu, berarti ada biologi nih! oh ia, besok ada pelajaran olahraga
juga berarti
harus nyiapin kaosnya nih, tapi besok aja ah nyiapin kaosnya”
gumamku
sendiri
Kemudian aku
menggambil buku pelajaran biologi, karena aku sendiri suka pada
pelajaran
biologi.
35 menit aku
belajar biologi dari beberapa buku sekolah,aku mulai merasakan
sebuah
perasaan yang memanggilku untuk kembali bermain LostSaga, di awal
awal
perasaan aku masih dapat menahannya tapi untuk 5 menit kedepan
perasaan itu
semakin kuat dan seperti ada yang menarikku untuk bermain
LostSaga aku
sendiri bingung tak mengerti dan apa maksudnya tapi aku ikuti
perasaan itu
dan lama kelamaan seperti ada suara yang meminta tolong saat aku
baru saja
mengetik password, sontak aku kaget bukan kepalang
“siapa
itu!?” Tanya ku sendiri sedkit teriak
“fariz..
jangan main game lagi” yang jawab malah mamahku
“gak ain
game kok mah, Cuma lagi ngafalin teks drama buat besok kok” balasku
berbohong
“hoo ya udah
pelankan suaramu, ini sudah pukul 22.30”
“ia mah”
balasku dari balik pintu kamarku
Kemudian aku
kembali ke depan layar laptopku dan baru saja jari jemariku
menyentuh
tombol keyboard laptop tiba tiba terdengar suara dari laptopku
“hey cepat!
Bantu aku di sini!” suara itu terdengar seperti seorang pria dengan
usia sekitar
35-40 tahunan
“hey, hey
siapa kau?” ucapku membalas
perkataannya, tapi tak ada jawaban
Kemudian aku
melanjutkan untuk mengetik passwordku. Saat sudah masuk ke
dalam loby,
aku sempatkan diri untuk ke HQ sebentar untuk sedikit belajar combo
yang aku
bisa saat aku masih rajin bermain dahulu.
Tapi malang
nasibku malam itu saat aku klik untuk masuk ke HQ layar laptopku
memancarkan
cahaya yang sangat terang, cahaya itu sangat menyilaukan aku
menahan
silau cahaya itu dengan menutupi dengan kedua tanganku sembari
mataku aku
tutup dan sedikit aku buka, ternyata cahaya itu bukan dari layar
tetapi dari
camera atas layar, warnanya sangat menyilaukan hingga aku benar
benar
terpejam hingga tak bisa melihat apa apa lagi saat itu.
===============+=================+=========
“silau
sekali, cahayaa apaan sih ini?” tanyaku heran
Ternyata
kini aku sedang dalam posisi terlentang di sebuah tempat, perlahan
lahan aku
membuka mataku, aku sendiri merasa heran kenapa aku berbicara dulu
baru membuka
mata.
Kemudian aku
mengangkat tubuhku,mengedipkan mata karena efek cahaya itu
yang masih
terasa di mataku, saat mataku sudah terasa lebih baik, aku baru sadar
ternyata
kini aku berada di tempat yang taka sing bagiku , ya, ini di HQ tempat
pelatihan
bersama developer K.
“ini HQ? ah
mungkin hanya khayalanku saja, HQ kan berjalan memutar, tapi ini
kenapa
berhenti?” Tanya ku heran sambil setengah sadar.
Kemudian aku
mulai berdiiri sambil menjaga keseimbangan tubuhku, perlahan
tapi pasti
aku dapat berjalan cukup jauh sampai akhirnya aku menemukan anak
tangga yang
cukup lebar, dan saat itulah aku bertemu dengan seseorang dengan
rambut afro
khasnya, dia adalah developer K !
“hey anak
muda,kemarilah cepat!” pinta Developer K
“kau, kau
developer K? benar?” tanyaku sedikit heran.
“tepat, aku
adalah pembuat dan yang membangun tempat ini, ini adalah sebuat
tempat atau
tepatnya di sebut sebuah portal kemana saja” terangnya sedikit
“kalau
begitu aku ingin kembali ke rumah, aku tak mau meninggalkan mamahku
dan adikku,
papahku sedang keluar kota jika aku berada di tempat ini siapa yang
mengantar
adikku?” pintaku pada developer K
“itu tidak
mungkin! Tempat ini sedang rusak, kau tidak bisa kemana mana,
terkecuali
dengan alat ini, itu pun tempat tempat tertentu saja, sudah banyak
orang yang
yang datang ke sini dan keinginannya sama seperti mau tidak mau kau
harus
membatuku”
“bodo amat
ah, aku sudah berjanji pada mamahku aku tidak akan bermain game
lagi, aku
tidak mau di cap sebagai pembohong oleh mamahku, karna aku tau
pembohog
awal dari sebuah korupsi dan aku tak ingin menjadi orang macam
sampah
seperti para pejabat di negaraku!” bentakku dengan memotong
ucapannya
“kau tidak
bisa pergi dari tempat ini! Selama mesin ini belum kembali bekerja kau
tidak bisa
kemana mana, aku mengerti apa yang kamu mau tapi aku sendiri
memohon
bantuan padamu untuk membetulkan mesin ku ini, aku berjanji jika
mesin ku ini
sudah selesai dan dapat berjalan lagi aku akan mengembalikanmu
pada rumah
dan keluargamu kembali!” mohonnya padaku dengan wajah yang
sangat
mengenaskan
Aku tak
dapat mengatakan ‘tidak’ jika aku sudah melihat wajah yang seperti itu,
kemudian aku
menerima permohonannya,
“tapi aku
tidak bisa apa apa? aku tidak seperti grim yang dapat bergerak bebas
dengan
scythenya, aku tidak seperti musketeer yang dapat membidik dari jarak
jauh kau
sendiri lihatkan kalau aku mengenakan kacamata?” jelasku seutuhnya
pada
Developer K
“baiklah
jika seperti itu, ulurkan tangan kirimu kemari” pinta Developer K padaku
“seperti
ini?” tanyaku
“sebentar
aku pasangkan alat ini, tapi di awal pemakaian kau akan merasa keram
dan tanganmu
ini tak bisa di gerakan, dan seperti ada listrik yang mengalir di
telapak
tanganmu, tapi releks saja, ok?!” ucapnya dengan sangat tenang
“oh ia, jika
kau sudah mulai terbiasa dengan alat ini aku akan melanjutkan
pembicaan
kita lagi nanti” lanjutnya
“what
the hey, apa maksudmu? Kau mau kemana?”
Tanya ku kepada Developer K
Tapi dia tak
menghiraukanku dan dia lanjut saja berjalan menuju sebuah portal
yang
sepertinya masih aktiv
“hey dev!
Mau kemana kau!” bentakku padanya
Kemudian aku
menarik tangannya tepat selangkah sebelum dia masih portal itu,
wajahnya
berbalik menatapku dengan sebuah tatapan yang di luar dugaan, kedua
matanya
seperti mengeluarkan listrik berwarna hijau terang dan berkata
“ kau sudah
berjanji dengan orangtua mu untuk bermain selama 100 hari aku
tantang kau
bermain selama 100 hari dan di tempat ini kau tidak akan merasakan
lapar,haus,
dan rasa ingin buang air” kemudian dengan reflek aku melepaskan
tangan
kananku yang memegang erat tangan kanannya, lalu dia melangkah dan
masuk
kedalam portal yag menuju entah kemana.
“ah tidak!
Sekarang aku harus apa di tempat ini, aku kira Developer sikapnya tidak
seperti itu,
ah sial!” kesalku sambil menendang nendang tidak jelas kebeberapa
arah , tiba
tiba saja tangan kiriku merasa keram kesemutan
“ah efeknya
sudah mulai” geramku
Kemudian aku
berlari menuju portal yang Developer K lalui tadi tapi
“aaarrggghhh”
Tubuhku
terpental tak bisa menembus portal itu, sampai sampai keluar sebuah
tulisan di
atas portal itu yang bertuliskan
‘player dan
char harus bersatu,player dan char harus memiliki 1 cinta dan tujuan
yang sama’
“maksudnya?
Hoi kepala sarang lebah! Apa maksudmu ini! Hoi!!” aku teriak teriak
sendirian di
tempat seperti ini, tangan kiriku semakin keram dan semakin
sakit,aku
berusaha melepaskan saarung tangan ii, tapi hasilnya tetap tidak bisa,
sarung
tangan ini tidak seperti sarung tangan biasa, sarung tangan ini terdapat
beberapa
tombol kecil dan ada beberapa garis berwarna biru , dan tepat di bagian
telapak
tanganku terdapat 2 lubang yang sepertinya tertutup, aku merasa heran
dengan alat
ini semakin lama semakin menyiksa diriku,
“aarrggghh
tanganku!!” tiba tiba telapak tangankiriku terasa seperti terpotong
dan akumulai
pusing hingga tak dapat mengendalikan tubuhku, pandanganku
sudah mulai
kabur tak jelas kemana sampai sampai aku tersandung kaki ku sendiri
dan jatuh
tepat di tangga hingga aku terguling ke tangga paling bawah,
pandanganku
semakin kabur dan semakin gelap,semakin gelap dan semakin
gelap,
sesaat sebelum aku menutup mataku aku melihat sekelejap bayanga hitam
lewat di
atasku dan kemudian aku benar benar menutup mataku dan mulai tak
sadarkan
diri.
==============+=========================+====================
0 Response to "Spoiler~"
Posting Komentar